This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 28 Februari 2013

ISYARAT TOURING SEPEDA MOTOR

Bro and Sist Pada prinsipnya sebuah klub motor, komunitas motor ataupun kumpulan
motor lainnya ketika akan melakukan touring biasanya mereka sudah
memiliki juklak, protap, tatib maupun aturan main touring.

Mereka tidak semena-mena hanya menjalankan touring motor tanpa adanya
petunjuk dan pengarahan dari seorang leader (pimpinan).
Belajar dari pengalaman bersama Komunitas/Klub Motor bahwasanya segala
ketentuan touring dan tata cara berkendara seharusnya menetapkan prinsip
“Safety Riding” (keamanan berkendara).

Semua anggota Komunitas/Klub motor memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi)
dan melewati proses pengujian yang benar. Sudah barang tentu pemilik SIM
sudah mengetahui sanksi hukum jika ada pelanggaran yang dibuatnya. Jika
benar ada pelanggaran, itupun pelanggaran per individu dan tidak lagi
menjadi kapasitas pengawasan dari Komunitas/Klub Motor.

Jika memang ada pelanggaran yang diketahui oleh Pengurus Komunitas/Klub
Motor maka biasanya sanksi yang diberikan teguran melalui tulisan e-mail
atau juga ketika acara kopdar (kopi darat). Namun ada juga komunitas
atau klub motor yang melakukan “publikasi” melalui sarana milis (mailing
list). Setidaknya sanksi melalui publikasi ini dapat memberikan efek
jera bagi anggotanya yang melanggar UU Lalu-Lintas.

Ketika sebuah Komunitas/Klub Motor melakukan touring, biasanya seluruh
rangkaian touring diatur dengan profesional serta penuh tanggung jawab
dari para pengurusya maupun dari seluruh anggota. Tanggung jawab ini
merupakan “harga diri” dari sebuah nama Komunitas/Klub Motor yang tetap
harus dijaga.


Berikut Isyarat Singkat Pada touring Sepeda Motor





Dan Ini adalah Bahasa Isyarat yang hwajib di kuasai para VJ

Gambar dibawah ini adalah sekedar contoh

yang sekiranya harus dilakoni oleh ‘Petugas VJ Touring’ karena ia akan
memimpin barisan grup, sudah tentu posisinya harus berada di barisan
paling depan. Kemudian bahasa isyarat yang diberikan oleh VJ harus di
ikuti oleh peserta secara berurutan mulai dari peserta nomor dua dan
terus kebelakang.

Namun pada
prakteknya beberapa isyarat mempunya arti dan makna yang berbeda. Hal
ini
karena disesuaikan dengan gaya dan riding style dari setiap komunitas,
klub motor, jenis motor yang dipakai. maupun sikap dari pengendara itu
sendiri.

Catatan:

Untuk
setiap keterangan yang ada dibawah ini hanyalah berdasarkan pengalaman
pribadi penulis ketika mengikuti touring secara grup.




1. START MESIN: Petugas VJ memberikan isyarat ‘hidupkan mesin’ dengan
tangan kanan keatas sambil memainkan jari telunjuk tangan kanan.

Posisi
masih berhenti dan kode start harus didahului oleh klakson dari petugas
SW yang ada paling belakang. Usai klakson SW tadi, VJ memberikan
acungan jempol tangan kanan/kiri agar dilihat oleh semua peserta,
artinya ‘ready to go.’





2. BELOK KIRI: Petugas VJ memberikan isyarat ‘belok kiri’ dengan cara
mengayunkan tangan kiri sampai batas pundak sebelum ia belok ke kiri.




3. BELOK KANAN:
Petugas VJ memberikan isyarat belok kanan dengan cara mengangkat tangan
kiri sampai keatas helm, dengan telapa tangan kiri tebuka mengarak
kekanana. Gerakan dilulangi beberapa kali menunjuk kekanan.





4. BAHAYA DI SISI KIRI:
Petugas VJ memberikan isyarat ada ‘bahaya di sisi kiri’ dengan
mengangkat tangan kiri, serta menurunkan tangan kirinya ke bawah sambil
membuka jari telunjuknya. Menunjuk sesuatu kebawah kiri seperti ada
lubang atau jalan rusak. Cara ini jauh lebih baik dari pada dengan
mengangkat kaki.




5. BAHAYA DI SISI KANAN:
Kalau pengendara bisa melepas gas dengan situasi aman, maka isyarat
memberikan ‘bahaya di sebelah kanan’ bisa saja dilakukan dengan
mengangkat tangan kanan dan menunjuk ke arah kanan.





6. BAHAYA DI SISI KANAN:
Petugas VJ jika terpaksa memberikan isyarat ‘bahaya disisi kanan’
dengan cara mengangkat kaki kanan secukupnya. Isyarat ini bukan aksi mau
menendang, tetapi hanya sekedar memberitahukan adanya bahaya dikanan
karena tangan kanan pengendara harus tetap pegang handle gas




7. BAHAYA DI SISI KIRI: Sama kek di atass c beda kaki aja
dengan kondisi diatas, Petugas VJ bisa juga memberikan isyarat ada
‘bahaya disisi kiri’ sambil mengangkat kaki kiri secukupnya. Sekali lagi
isyarat-isyarat menggunakan kaki bukan bermaksud menendang, tetapi
hanya memberitahukan ada bahaya di kiri sementara tangan kiri pengendara
harus pegang kopling.


8. TAMBAH KECEPATAN:Petugas
VJ memberikan isyarat ‘tambah kecepatan’ dengan cara mengangkat tangan
kiri sambil menunjukkan jari telunjuk kirinya. Isyarat ini bisa juga di
lakukan dengan membuka telapak tangan kiri kemudian digerakkan kedepan
berulang-ulang. Gerakan tangan yang lain, yaitu tangan kiri diangkat ke
atas kemudian didorong kedepan. Pesannya mengatakan ‘ayo maju lagi, yuk
kita lebih cepat lagi’. Isyarat ini harus melihat kondisi jalan, apakah
aman serta memungkinkan kecepatan bisa ditambah.





9. KURANGI KECEPATAN:
Petugas VJ memberikan isyarat ‘kurangi kecepatan’ dengan cara melepas
lengan tangan kiri dari handle kopling dengan secukupnya kemudian
telapak tangan terbuka dimainkan atau diayunkan dengan perlahan. Bisa
juga lengan tangan kiri secara besar diayun-ayunkan agar terlihat oleh
semua peserta. Biasanya isyarat ini dilakukan ketika melewati
tikungan-tikungan di pegunungan atau di jalan lurus dimana VJ minta
kecepatan dikurangi secara perlahan, atau juga VJ minta extra perhatian
grup untuk selalu “hati-hati”.



10. RAPATKAN BARISAN:
Petugas VJ memberikan isyarat ‘rapatkan barisan’ dengan mengangat
tangkat kirinya keatas, mengepalkan telapak tangan kiri kemudian
diayunkan beberapa kali. Isyarat ini bisa juga ketika kecepatan mendadak
diminta VJ agar segera pelan dan kemudian akan berhenti karena “red
traffic light” atau bahaya lainnya.




11. BUAT SATU BARIS:
Petugas VJ memberikan isyarat ‘buat barisan jadi satu’ dengan cara
mengangkat tangan kirinya tinggi dan menempatkan telapak tangan kirinya
diatas helm terbuka menghadap ke kanan, kemudian telapak tangan tadi
diayungkan seperlunya. Isyarat satu baris ini juga bisa dengan
mengangkat tangan kiri kemudian memberikan telunjuk satu kiri.




12. BUAT DUA BARIS:
Petugas VJ memberikan isyarat ‘buat dua baris’ dengan cara mengangkat
tangan kirinya sembari memberikan dua jari sebagai tanda angka 2.
Isyarat ini meminta formasi barisan grup menjadi dua dengan syarat
kecepatan rendah, kondisi jalan sepi dan formasi memang layak untuk
berbaris dua. Jika kondisi dua baris sudah tidak mungkin lagi, maka
secepatnya VJ memberikan isyarat satu baris (no. 11).




13. STOP/BERHENTI:
Petugas VJ memberikan isyarat “berhenti/stop” dengan cara melepaskan
tangan kirinya dari handle kopling kemudian telapak kirinya dibuka ke
belakang sambil dimainkan atau digoyang-goyang menandakan harap segera
berhenti. Isyarat ini jarang dipergunakan karena isyarat no. 10 rapatkan
barisan dipakai sekaligus untuk berhenti.




Seluruh
keterangan mekanisme touring, maupun bahasa isyarat VJ yang telah
dipaparkan diatas bukanlah suatu hal yang baku. Sebenarnya masih
banyaklagi mekanisme touring, maupun isyarat-isyarat lainnya yang bisa
dipergunakan ketika berkendara bersama grup. Semua mekanisme touring dan
bahasa isyarat tetap disesuaikan dengan kebutuhan, juga perkembangan
dari setiap grup, komunitas maupun klub motor yang bersangkutan

Semua orang ingin menikmati perjalanan dengan nyaman, dan keluarga
dirumah pun selalu mendoakan agar kita selamat sampai ditujuan




                                                   Keep Safety Riding

TIGER KEBUMEN ASSOCIATION (TEXAS)






TEXAS adalah organisasi motor yang bergerak dibidang Hobby, Sosial, Touring, dll. Dan berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga TEXAS yang dipimpin oleh Pengurus serta sesuai dengan kode etik HTCI (Honda Tiger Club Indonesia)

Kepengurusan TEXAS 2012-2014
Penasehat : Bp.Rujito (Waka Satlantas Kebumen), Bro Joko

Ketua Umum : Bro.Lyon Wahyu Arianto

Ketua Harian : Bro koly
Bendahara : Bro kendar , Bro kemon
Sekretaris : Bro Anan , Bro Eddie Hyuhook
Div Toring : Bro Guruh , Bro Habibi
Div Humas : Bro zoel ,Bro Hardi
Div Rekruitmen SDM : Bro zhuri, bro ridho
Div Bisnis : Bro Anjar,Bro Agung
Div Tatib : Bro Dani , Bro Gilang
Div Mekanik : Bro Mashud

Sekretariat :Caffe jordan /depan kantor wakil bupati
Kebumen (Jl. Mayjend Sutoyo 22), Kebumen,jawa tengah, Indonesia.

Base Camp malam minggu di timur alun-alun Kebumen, depan Kantor Pos Kebumen.

Syarat masuk TEXAS :
1. Punya motor Tiger
2. Punya SIM & STNK
3. Hadir Kumpul Wajib
4. Setor Iuran Wajib Kas
5. Suka Touring
6. Safety Riding First


mari bro ikut ngumpul bareng dengan texas ,bisa menambah persaudaraan ,sering-sering tentang motor dan modifikasi ,touring :)
 

Rabu, 20 Februari 2013

Dongkrak performa Ninja 150 rr



Bro an sist mau bagi info nih tentang Kawasaki Ninja. Mendengar namanya saja udah kebayang kekuatan nih motor. Sejak kemunculannya dan terus berjaya didunia balap liar dan resmi di tanah air, membuat nama Ninja makin berkibar. Jangankan untuk balap, untuk harian aja, tenaga nih motor dengan mesin standarnya udah sangat mumpuni. Tinggal seberapa berani penunggangnya menarik pedal gas sampai mentok.

Kendati demikian, masih ada bikers yang punya nyali besar dan merasa gak puas sama lari si Ninja. Nah untuk itu, bengkel D2M Hasil Kebon yang udah berdiri sejak tahun 99 dan terjun di dunia balap pake Kawasaki Ninja, punya cara sendiri bikin Kawasaki Ninja makin garang dengan mesin standar nya.

“Ninja RR kalau hanya untuk harian agar lebih enteng cukup lakukan tiga hal, pertama naikit pilot jet nya jadi 25. Dan untuk mengejar hasil yang lebih maksimal, kenalpot standarnya diganti pake knalpot kolong dan rubah timing pengapian dengan sedikit dimajukan,” jelas Didi Nurhadi.       
                                                      

Terus kalau Ninja R gimana? perlakuan buat Ninja R gak jauh beda dengan Ninja RR, cuma untuk Ninja R, pilot jet nya pake yang ukuran 52 atau 55.

Kalau sudah dilakukan perubahan seperti diatas tapi masih gak puas? Ganti karburatornya pake karburator PE. Tapi kalau mau tetep pake karburator bawaannya Ninja, rubah pilot jet, timing pengapian dan porting. Jika hal ini sudah dilakukan, Didi menjamin kecepatannya bisa tembus angka 200 km/jam dengan kondisi gas belum mentok, alias masih bisa ditingkatkan lagi.

“Kalau mau bener-bener kenceng dan maksimal banget, ganti karburatornya pake PE 28 buat maksimalin di tarikan bawah, rubah timing pengapian dan porting. Gw jamin lari 200 km/jam aja mah gas belum mentok,” jelas Didi lagi.

“Dengan mesin standarnya Ninja RR jelas lebih galak dari Ninja 250, apalagi kalau udah lakukan perubahan seperti tadi, makin gampang lah ngalain Ninja 250,” pungkas Didi.

Hal Serupa juga diakui Safiih yang akrab disapa Jeck sang mekanik dari bengkel 7 saudara. “Kalau Ninja RR standarnya mah udah bisa ngalahin Ninja 250. Tapi kalau mau lebih galak cukup ganti knalpot dan seting karburator,” jelasnya.

Masalah yang sering terjadi pada motor Kawasaki Ninja terutama keluaran tahun 2007 keatas biasanya katupnya sering macet. Untuk mengatasi masalah ini agar bisa mendukung rubahan tadi, tinggal naikkan setelan pompa oli biar sedikit boros. Hal ini dimaksudkan agar katup gak gampang kering.

Touring Motor Tiger Kebumen Association


Sebelum touring, kita biasanya menyiapkan motor dan perlengkapan yang kita butuhkan pada saat touring.
ini bro sedikit tips untuk kalian yg suka touring motor

Touring Plan
Mesti tau dong mau touring kemana, berapa lama, mau ngapain aja..
jadi sampe tempat tujuan udah tau mau nginep dimana, makan dimana, isi
bensin dimana, istirahat dimana, dll…dll… Jangan sampe deh peserta
touring yang atributnya keren2 pada terdampar di pinggir jalan Cuma
karena bingung dan tidak kompak…

Sebelum Berangkat…
Beberapa hal yang wajib di cek pada motor para biker sebelum Touring adalah :
  1. Oli Mesin, pastikan oli masih dalam kondisi baik dan cukup, kalau perlu ganti.
  2. Minyak Rem : Pastikan minyak rem berada dalam batas Max atau Full, kalau kurang tambah.
  3. Kampas Rem : Pastikan kampas masih cukup tebal!!! dan permukaan kampas tidak peyang atau bergelombang.
  4. Cek Air radiator, pastikan reservoir dalam ambang batas max atau full, jangan melampau garis full karena akan mengakibatkan over kompresi uap air.
  5. Rantai : Ketegangan rantai dan kualitas rantai wajib dicek, terutama bila terlalu kendur harus diganti.
  6. Gear / Sproket : baik gir depan atau belakang apabila gigi gir telah runcing atau mulai bengkok wajib diganti.
  7. Pastikan shock depan dan belakang seal shocknya tidak rembes atau bocor..

Yang kudu dibawa ?
Kemeja Club, T-shirt/Kaos, lebih bagus kalo tangan panjang.(3
pcs),CD (3 pcs),Celana pendek (1 pcs),Celana panjang (2 pcs),Kaos kaki
(3 pcs) , Sarung , Handuk, Jas Hujan/jangan ponco (kalo jacket clubnya
ga waterproof) , Sikat gigi+odol , Sampo, Sabun, Parfum, Sunblock…

Apalagi ya ?
Tool Kit Standard : obeng plus dan minus, tang, kunci 10, 12, 14, 17, 19, dan kunci busi.
Spare Part Standard :kabel kopling, kabel gas, bohlam lampu depan dan
belakang, busi standar, ban dalam , pin penyambung rantai, sikring 15
Ampere ,Olie.
Obat2an standard: (sakit kepala/demam, flu, diare, maag, batuk, luka bakar, vitamin), Kotak P3K, minyak angin, salon pas, dll.
Charger (HP,HT,Ipod),
Senter / Emeregency Lamp
Safety Car, buat keadaan darurat. Tapi yang pasti sih biar ga pegel gendong ransel sepanjang perjalanan…
Terus, pake apa aja nih ?
Jacket club (udah pasti anak club jacketnya pasti aman dan nyaman)
celana touring (kalo punya)
sarung tangan
Masker
sepatu touring/safety.

Tapi yang paling penting wajib pake helm yang paling aman, full face…
Oh ya, kalo jacket clubnya ga visible, sebaiknya diberi tambahan
scotlight atau gunakan vest colorful di luar jacket club, terutama pada
perjalanan malam hari, biar keliatan, pastinya bakal lebih
aman…nge-check temennya juga lebih enak.

Di jalan…
Penting ! Mengikuti prosedur dan aturan touring. Jaga kepercayaan
dan saling menghormati sesama anggota club/ peserta touring. Kalo masih
mentingin ego mendingan touring sendirian aja. Ikuti apapun perintah
Road Captain sebagai pemimpin tertinggi yang paling bertanggung jawab
untuk keselamatan dan kenyamanan selama dalam perjalanan.
Mandatory nih… mengikuti peraturan lalu lintas dan marka jalan. Kalo
SIMnya original pasti udah pada ngerti, ga perlu dibeberin disini.
Menghormati dan menghargai pengguna jalan lain. Namanya jalan umum milik bareng2 saling ngalah aja kali…
Membantu pengguna jalan yang mengalami musibah/masalah/kecelakaan.

Lelah ? ngantuk ? Berhenti ! Kopi /minuman suplemen ga akan bisa
mengganti, yang dibutuhin Cuma istirahat… jadi mendingan berenti aja,
take a nap… setengah jam aja.

Ada masalah/kecelakaan ?
Jika salah satu peserta touring mengalami musibah, bunyikan klakson
panjang untuk memberi tahu peserta touring yang lain. Usahakan semua
peserta berhenti pada lokasi yang sama. Check kondisi penderita, segera
obati luka2nya dengan persediaan P3K, jika membutuhkan perawatan lebih lanjut segera bawa ke Rumah sakit terdekat, fungsikan safety car.
Kayaknya… itu dulu deh, boleh nambahin biar lebih lengkap dan rame…apa coba.





Persiapan dan pelengkapan touring sudah yg paling penting kalau touring adalah dompetnya bro, he he he he he ^_^